Minggu, 29 Januari 2012

Riwayat Saya


PART #5

Dan pada akhirnya masa perkuliahan yang di nanti-natikan tiba juga. Dan saat inilah titik balik dari segala rintangan yang aku hadapi sebelumnya. Terkadang semuanya terasa lewat begitu saja, batu sandungan sebesar apapun mampu aku lewati hingga pada akhirnya aku menjadi mahasiswa di PTN di surabaya. Kurasakan seberkas cahaya yang memberikan banyak harapan. Sedikit demi sedikit, aku pun mulai melangkah maju di lingkungan yang baru. Di dunia lain yang lebih berwariasi dan berwarna. Dengan teman yang beragam dan dari berbagai kalangan dan latar belakang.
Ini pertama kalinya aku menempuh pendidikan nan-jauh dari rumah. Harus hidup di kost an, namun untunglah ada kakak yang lebih dulu dua tahun disana, sehingga aku tak terlalu kebingungan untuk menjajaki lingkungan baru. Meski terkadang aku merasa asing di lingkungan baru ini, tapi aku sangat menikmatinya.
Hingga suatu ketika aku menemui teman-teman baru, dan entah mengapa aku merasa cocok dengan mereka, meskipun kami datang dari latar belakang yang berbeda. Dan aku mengakui, mereka dari keluarga berada, namun mereka mau menerima aku apa adanya dengan segala keterbatasanku. Dan dengan segala masalah di balik keceriaan kami. Masing-masing dari kami, ternyata memiliki ceritanya sendiri, baik itu senang ataupun duka. Dan ternyata aku masih bersyukur atas hidup yang aku jalani saat ini, karena bagaimanapun aku masih bisa tersenyum. Meski kami beasal dari daerah yang berbeda-beda, latar belakang yang berbeda, kami masih bisa menjadi satu, itu suatu kebersamaan yang baru yang hadir dalam hidupku. Banyak cerita yang unik dari diri kami masing-masing. Cara kami dipertemukanpun tidak kalah uniknya. Kami dipertemukan dalam kegiatan maba di sebuah bumi perkemahan, dan lebih tepatnya kami dipertemukan di dalam tenda kesehatan. Hehehe. Dasar kami itu aneh, di saat yang lainnya menikmati kegiatan yang di suguhkan, kami malah menikmati tenda kesehatan selama tiga hari, bayangkan saja deh. namun memang di dalam tenda inilah, kebersamaan kami dibentuk, kami mengenal satu sama lainnya. Kami lebih dekat dan saling menghibur satu sama lain, untuk mengusir rasa sakit yang menyelimuti kami. Dari tenda ini juga, banyak sekali yang aku temui dan aku jadikan inspirasiku, beraneka ragam wajah, beraneka ragam sakit yang diderita, beraneka ragam canda tawa, beraneka ragam duka, beraneka ragam yang aku jumpai. Hingga pada akhirnya kami menjadi satu kesatuan di tenda kesehatan tersebut, membuat suatu cerita dalam hidup kami, menjadi saudara dalam satu tujuan. Hingga muncullah sebuah nama the sick’s, apa itu the sick’s?, yah itu adalah nama yang kami buat untuk menyebut diri kami dalam kelompok tersebut, hingga kami berjumpa lagi di kampus sehari-harinya

 Mereka aku sebut sahabat, Restu sahabatku berasal dari Nganjuk, cewek tangguh dan mandiri banyak cerita unik darinya, memiliki cowok di malang sana, meski begitu mereka sering bertemu, hubungan yang serasi dan aku memiliki harapan mereka sampai ke pelaminan, banyak kisah unik daripada Restu, dan aku tak segan-segan menceritakan masalahku kepadanya, dan dia mau mendengarkan apa yang aku ceritakan, selalu ada jalan keluar dan saran yang diberikan Restu kepadaku, apapun cuacanya, dia bisa ada, dan aku tak pernah terbebani ketika dia membutuhkan bantuan, bahkan aku akan membantu sebelum dia memintanya.
Linda cewk tangguh dan perkasa berasal dari sidoarjo, badannya yang lebih besar daripada restu, namun dia tetap cantik dengan kerudungnya, dia juga seksi, tidak aku jumpai kesombongan dalam dirinya selama ini, justru aku lebih banyak belajar dari Linda, dengan kisah hidupnya yang sungguh berwarna, begitu juga perjalanan hidupnya, segala yang pernah diceritakan kepadaku, membuat aku lebih membuka mata dalam menjalani hidup yang keras ini, tidak hanya itu, Linda adalah cewek yang pantang menyerah, sembari dia kuliah, dia juga berjualan, apa saja yang bisa mendatangkan uang secara halal ia lakukan. Sungguh banyak pelajaran yang aku dapatkan dari dirinya.
Ivon, si cewek kecil ang tangguh berasal dari Jombang. Sama dengan Restu dan Linda, banyak pelajaran yang aku dapatkan darinya. Ivon juga orang ketiga mengunjungi ke gubuk reyot kami, aku ditumpanginya pulang ke mojokerto saat aku telah kehabisan uang saku saat itu, dengan motornya ia menolong aku sampai ke rumah dengan selamat, tidak hanya itu, aku juga ditumpanginya kembali ke surabaya, dia mampir kerumah dan kami kesurabaya bersama. Aku juga pernah mengantarnya pulang ke Jombang, lalu aku kembali ke Mojokerto saat pulang dari surabaya, dan aku sangat senang bisa membantu meski hanya sekali saja, karena sahabat adalah segalanya bagiku. Banyak sekali cerita yang aku alami dengan Ivon, banyak warna yang ditorehkan dalam kanvas hidupku ini.
Riska si cewek imut dengan kerudungnya berasal dari kota Lamongan. Dia tak kalah tangguhnya dengan Linda Ivon Restu, sering sekali dia melakukan perjalanan Surabaya Lamongan dengan sepeda motornya, dia memang cewek pemberani.
Nana, dia yang memiliki postur lebih besar daripada kami semua, berasal dari Sidoarjo seperti Linda.. rumah mereka berdekatan, sering mereka berangkat bersama ketika awal dan akhir minggu, karena Nana yang tidak kost dan memilih PP, sedangkan Linda yang memang kost. Dia pun sama seperti yang lainnya, sahabat terindah dalam hidup aku. Dia yang lebih sering menelpon dengan pacarnya. Hehehehe. Terkadang aku juga heran, kok Nana betah banget telponan terus. Hehehe.
Lalu Dodik si cowok gendut dari Tuban, satu-satunya sahabat cowokku di dalam the sick’s, dia lebih banyak membuat cerita. Dan setiap cerita dalam hidupnya, membuat aku tertarik untuk mempelajarinya. Dan dia juga yang lebih sering aku jadikan topik bersama Restu. Hehehe.
Dan masih banyak sahabat aku yang lainnya, semua yang aku sapa setiap harinya, semua yang bercanda dengan aku setiap hari. Mereka yang selalu berbagi cerita canda tawa duka dan saling bertuar senyuman. Tak lama aku di sini, aku sudah bisa mengenal dan menyapa banyak orang, meskipun awalnyapun aku tak tahu dengan pasti, dan yang jelas kami menjalin hubungan pertemanan, karena bersama temanlah kita akan mendapatkan banyak sekali cerita untuk menghiasi ruang kosong yang ada dalam diri kita. Dan jujur, aku di sini, tak pernah sedikitpun memiliki keinginan untuk mencari kekasih, aku hanya ingin mencari teman dan sahabat sebanyak mungin, karena tujuan awalku disini adalah aku ingin mewujudkan mimpiku, aku ingin mendalami keahlian yang aku jalani saat ini, dan membuat orang tuaku  bangga, serta membuat mereka yang pernah menyakiti aku sadar, jika hidup aku masih tetap berjalan meski banyak kesakitan yang aku alami hingga saat ini. Hehehe

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar